Tuesday, August 02, 2016

Aspirasi Anak Dalam Pembangunan Kota Magelang

Seringkali ketika kita berbicara tentang pembangunan, yang terlintas di benak kita adalah pemenuhan akan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air dan sebagainya. Pemenuhan kebutuhan infrastruktur saat ini memang menjadi hal yang paling diutamakan dalam pembangunan kota jika dilihat dari kacamata orang dewasa.

Akan tetapi, terkadang kita lupa bahwa kota tidak hanya milik dari orang dewasa. Ada anak-anak yang memiliki porsi cukup besar disitu yang memiliki kacamata tersendiri mengenai pembangunan kota. Dan mungkin kita juga lupa bahwa dalam seiring berjalannya waktu, kelak anak-anak inilah yang akan mengambil alih pembangunan kota, oleh karena itu sangatlah penting untuk mengenalkan anak-anak dengan hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan kota.

Seluruh rencana pembangunan kota, umumnya disusun dan disahkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setahun sebelum dilaksanakannya program tersebut, dan salah satu tahapan terpenting dalam penyusunan RKPD ini adalah pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) yang dilaksanakan secara bottom-up, yaitu menjaring aspirasi dari lingkup wilayah terkecil yaitu RT/RW, desa/kelurahan, kecamatan, kota, dan seterusnya. 

Menariknya, ketika saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan di salah satu SKPD di Kota Magelang, saya menemukan cara unik yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjaring aspirasi masyarakat, khususnya anak-anak yaitu melalui pelaksanaan Musrenbang Anak.

 
Pelaksanaan Musrenbang Anak Kota Magelang
(Photo Credit: Tim KP BAPPEDA Kota Magelang, 2014)

Musrenbang Anak ini dilakukan di berbagai jenjang, mulai dari TK hingga SMA. Hal ini dikarenakan proporsi anak di Kota Magelang mencapai 1/3 dari seluruh penduduk.

Berdasarkan hasil Musrenbang Anak ini, didapatkan suatu kesimpulan bahwa Kota Magelang masih kekurangan sarana rekreasi anak dan taman bermain. Hal ini terlihat dari harapan anak-anak yang tertulis pada poster yang berisikan impian akan adanya sejumlah fasilitas rekreasi seperti "Taman Pintar", "Kebun Bunga", "Kebun Binatang", "Disney World", "Dufan", dll.


Anak-Anak Menulis Impiannya Untuk Kota Magelang
(Photo Credit: Tim KP BAPPEDA Kota Magelang, 2014)

Semoga saja pemerintah kita masih memperhatikan sarana yang berkaitan dengan ruang tumbuh-kembang anak, selain karena anak-anak memberikan porsi yang cukup besar dalam struktur penduduk di kota-kota di Indonesia, juga karena saat ini ruang bermain anak sudah banyak tergerus oleh pesatnya pembangunan kota. (/haf).

Ditulis oleh Hafi Munirwan
Mahasiswa Master of Urban Environmental Management,
Wageningen University, Netherlands.
(Email: hafi.munirwan@gmail.com, instagram: @hafimunirwan)
Share this post:  
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment